Jika kamu membaca ini, mungkin akun Instagram pernah diblokir, sedang diblokir, atau kenal seseorang yang mengalaminya. Ini adalah masalah umum yang sering dialami oleh bisnis, merek, dan kreator.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan tips rahasia agar akun Instagram tidak diblokir atau dinonaktifkan.
Artikel ini akan fokus pada shadowban secara mendalam. Jika akun sudah dinonaktifkan, lihat postingan saya tentang cara memulihkan akun Instagram yang Dinonaktifkan.
Saya juga akan membahas apa itu shadowban dan bagaimana cara mencegahnya di masa depan, sehingga bisa menghindari masalah dinonaktifkan.
Shadowband di Instagram?
Konten ini belum diverifikasi oleh Instagram, jadi saya tidak bisa menjamin sepenuhnya bahwa mengikuti langkah-langkah ini akan mencegah akun diblokir atau dinonaktifkan.
Namun, berdasarkan pengalaman saya yang telah dinonaktifkan empat kali dalam dua tahun, saya berharap tips ini bisa membantu.
Walaupun tidak ada jaminan, setidaknya bisa mencoba dahulu.
Tidak ada yang benar-benar tahu pasti bagaimana Instagram menangani akun yang dinonaktifkan atau jika Facebook Meta benar-benar menerapkan shadowban.
Oleh karena itu, penting bagi komunitas untuk saling berbagi informasi yang bisa dipelajari.
Selama dua tahun terakhir, saya mendokumentasikan berbagai pengalaman saat akun diblokir atau dinonaktifkan, serta metode untuk mencegahnya.
Pengalaman Pribadi Saya Mengalami Shadowban
Saya beberapa kali terkena shadowban. Sebagai kreator yang berhati-hati, saya selalu memastikan konten saya tidak melanggar pedoman komunitas.
Meskipun 99% konten saya bersifat umum dan tidak secara eksplisit menyebutkan kata tertentu, saya masih terkena shadowban.
Saat pertama kali membuat akun Instagram, saya tidak menyadari bahwa unggahan tentang obat terlarang tidak diperbolehkan di platform ini.
Saya pernah membuat daftar negara yang sudah legalkan ganja, walaupun hanya membuat daftar data. Namun, ternyata saya salah. Instagram adalah platform global, dan banyak negara masih menganggap ganja sebagai zat ilegal.
Sejak itu, saya lebih berhati-hati dan tidak pernah menyebut terkait ganja secara langsung dalam konten saya.
Sejak itu saya membuat bahasa yang lebih halus, dengan menggunakan istilah seperti “herbal” atau “tanaman”, atau sekadar emoji.
Saya juga tidak lagi menggunakan tagar yang terkait dengan ganja.
Apakah Shadowban Sama dengan Dinonaktifkan?
Shadowban berbeda dengan dinonaktifkan. Dinonaktifkan lebih serius karena kehilangan akses ke akun sepenuhnya.
Akun terkena shadowban dimana Instagram membatasi jangkauan konten jika itu memang melanggar pedoman platform IG
Meskipun shadowban belum dikonfirmasi secara resmi oleh Instagram, saya yakin itu nyata karena saya telah mengalaminya, begitu pula dengan banyak bisnis dan kreator lainnya.
Tanda-tanda shadowban termasuk ketika postingan tidak muncul di bagian feed “Terbaru” meskipun menggunakan tagar yang populer, dan jangkauan atau engagement akun turun drastis.
Ini adalah tanda bahwa konten tidak ditampilkan kepada pengikut atau pengguna Instagram lainnya.
Tips Agar Akun IG Tidak Kena Shadowban atau Dinonaktifkan
Hindari Buat Tagar Acak:
Instagram sering memblokir atau menyembunyikan tagar tertentu. Pastikan selalu mengecek tagar yang digunakan setiap hari untuk memastikan tidak ada yang dilarang.
Kadang tagar yang sebelumnya aman bisa dilarang di masa yang akan datang.
Sebaiknya juga bersihkan tagar di postingan lama secara berkala.
Hindari Kata Negatif di Caption:
Meski tidak memakai tagar terlarang, kata-kata tertentu juga bisa berisiko.
Misalnya, kata seperti “obat terlarang” mungkin tidak disukai oleh Instagram.
Cobalah gunakan istilah yang lebih umum seperti “tanaman”, “tenaman herbal”, atau emoji. Lebih baik aman daripada revisi nantinya.
Akun Verifikasi:
Mendapatkan tanda centang biru (verifikasi) di Instagram memang tidak mudah, tetapi sekarang tersedia berlangganan untuk centang biru.
Akun terverifikasi biasanya dianggap lebih tepercaya, dan Anda mungkin akan mendapat dukungan lebih jika ada masalah dengan akun Anda di masa mendatang.
Hindari Beli Pengikut:
Instagram bisa mendeteksi jika membeli pengikut, dan biasanya ini malah akan membuat akun bisa dihukum lebih berat, misalnya jangkauan postingan jadi berkurang.
Lebih baik fokus membangun pengikut secara organik.
Hati-Hati dengan pesan DM:
Instagram mungkin memantau pesan langsung (DM), terutama jika ada laporan pelanggaran.
Jangan membahas hal-hal ilegal, termasuk soal penjualan, harga, atau biaya. Sebaiknya arahkan calon pelanggan untuk menghubungi Anda via email.
Catatan: dulu saya pernah dikirimi sebuah video dewasa oleh teman, dan akun teman saya itu bebera saat langsung kena banned, harap hari-hati mengirim video atau foto dewasa.
Gunakan Identitas Asli Saat Mendaftar:
Jika akun dinonaktifkan, Instagram mungkin meminta untuk memverifikasi identitas.
Pastikan informasi pribadi yang kamu masukkan saat mendaftar sesuai dengan data asli agar proses verifikasi lebih cepat dan mudah.
Jangan Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga Berlebihan:
Meski ada banyak aplikasi tool untuk menjadwalkan postingan ig, hindari terlalu banyak menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Instagram bisa mendeteksi akses dari berbagai platform dan ini bisa memicu audit pada akun, dan tunggu keputusan ban atau ilang 😁.
Hindari Giveaway:
Walaupun giveaway diperbolehkan, jika akun sudah pernah ditandai, sebaiknya hindari ini. Istilah atau barang yang terkait dengan penggunaan kata, meskipun samar, bisa membuat postingan dihapus.
Juga, dengan adanya giveaway sering mengundang akun-akun spam.
Berinteraksi Secara Alami dengan Komunitas:
Instagram tidak suka jika interaksi terlihat seperti spam, misalnya terlalu sering memberikan like atau komentar secara berlebihan.
Gunakan fitur Instagram seperti biasa, berinteraksi secara normal dan alami, jangan berlebihan.
Jangan Berhubungan dengan Obat-obatan:
Ini penting. Meskipun tidak secara langsung menawarkan penjualan obat, Instagram bisa mendeteksi konten yang menyinggung soal penjualan.
Hindari kata-kata yang berhubungan dengan harga atau penjualan obat-obatan.
Gunakan Instagram untuk membangun sebuah merek, bukan sebagai alat jual beli.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, mungkin bisa mengurangi risiko terkena shadowban atau dinonaktifkan di Instagram.
Namun, selalu ingat untuk tetap patuh pada pedoman komunitas yang ditetapkan oleh platform sosial media dari meta.