Jika kalian seperti saya yang mengandalkan alat-alat kreatif untuk pekerjaan sehari-hari, pasti sudah familiar dengan keunggulan Adobe.

Namun, kita semua tahu bahwa anggaran (harga mahal banget) tetap menjadi faktor penting.

Alat-alat Adobe memang kuat, tapi harga langganannya tidak selalu ramah di kantong.

Untungnya, sekarang sudah banyak alternatif yang lebih terjangkau di pasaran.

Meskipun mungkin tidak menawarkan semua fitur lengkap seperti Adobe, faktanya sebagian besar dari kita mungkin juga tidak butuh semua fiturnya.

Apalagi kalau mempertimbangkan harga yang lebih bersahabat, pilihan-pilihan ini jelas layak untuk dicoba!

Dalam artikel ini, saya akan mengulas beberapa opsi alternatif terbaik untuk setiap aplikasi di Adobe Suite.

Saya sudah mencoba dan memilih sendiri mana yang bisa jadi pengganti yang pas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Alternatif Produk Adobe: Yang Sama Bagusnya

alternatif produk adobe

Adobe Creative Cloud adalah paket aplikasi dan layanan yang mencakup lebih dari 20 produk, mulai dari yang digunakan untuk desain grafis, fotografi, hingga video editing.

Aplikasinya tersedia untuk desktop dan perangkat seluler, jadi fleksibel untuk berbagai kebutuhan pengguna.

Pengguna Adobe sangat beragam, mulai dari profesional di industri kreatif hingga mahasiswa yang sedang belajar desain.

Terkait harganya? Untuk individu, langganan aplikasi Adobe dimulai dari $9,99 per bulan (misalnya untuk Lightroom) dan bisa mencapai $20,99 per bulan (seperti untuk Photoshop) jika dibayar secara tahunan.

Jika kamu butuh akses ke semua aplikasi di Creative Cloud, biayanya adalah $52,99 per bulan.

Nah, kalau kamu bekerja di perusahaan atau tim, harganya bisa lebih tinggi. Satu lisensi aplikasi bisa menghabiskan biaya $33,99 per bulan, sedangkan paket penuh Creative Cloud untuk bisnis dibanderol $79,99 per lisensi per bulan.

Ada diskon khusus untuk pelajar, pendidik, dan institusi pendidikan, jadi jika termasuk salah satunya, ini bisa menjadi kesempatan menghemat.

Adobe memang mendominasi industri kreatif, tapi tak lepas dari kritik, terutama karena model langganannya yang dianggap mahal dan kurangnya transparansi terkait biaya.

Masalah Garansi Dari Adobe

Belakangan ini, keluhan tentang biaya pembatalan langganan Adobe semakin ramai.

Salah satu pengguna Twitter menceritakan bahwa dia dikenakan biaya $229 (atau setara A$291) hanya untuk membatalkan langganannya.

Pengalaman ini lantas memicu gelombang kritik serupa di media sosial.

Menurut Republic World, Adobe sebenarnya memberikan opsi pengembalian dana penuh jika langganan tahunan dibatalkan dalam 14 hari pertama.

Namun, jika lewat dari waktu itu, mereka akan menagih 50% dari sisa kontrak, meskipun akses ke aplikasinya masih bisa digunakan sampai akhir bulan.

Masalah biaya pembatalan ini sebenarnya bukan isu baru. Bahkan, topik ini sudah ramai dibahas di Reddit sekitar dua tahun lalu.

Tapi, mari kita tinggalkan cerita kurang menyenangkan ini dan fokus pada yang kamu cari—yaitu alternatif dari Adobe.

Di bawah ini adalah beberapa opsi pengganti yang tidak hanya ramah anggaran tapi juga cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan kreatifitas kalian.

1. Lightroom vs Pixelied

pixelied

Adobe Lightroom sudah lama jadi pilihan favorit para fotografer untuk mengedit dan mengorganisir foto.

Banyak yang menggunakannya karena bisa mempercepat alur kerja, terutama kalau kamu perlu menerapkan perubahan ke banyak foto sekaligus, beda dengan Photoshop yang lebih fokus untuk mengedit satu per satu.

Lightroom juga bagus untuk pengeditan ringan dan sangat berguna dalam pengelolaan foto secara keseluruhan.

Kalau Lightroom terasa kurang sesuai, ada alternatif lain seperti Darktable atau RawTherapee.

Tapi, kalau kamu merasa kesulitan dalam mengatur koleksi fotomu di platform-platform tersebut, mungkin rekomendasi lain ini bisa jadi pilihan.

Alternatif Terbaik Adobe Lightroom: Pixelied

Pixelied menawarkan platform desain yang lengkap dengan berbagai fitur, termasuk kemampuan mengelola dan mengedit foto dalam satu tempat, tanpa perlu bolak-balik ganti aplikasi.

Di sini, kamu bisa membuat ruang kerja untuk mengatur foto dengan mudah dan bahkan bisa mengajak anggota tim lain untuk ikut berkolaborasi.

Setiap ruang kerja punya aset, anggota, dan desain yang terpisah, jadi kamu bisa berpindah-pindah antar ruang kerja sesuai kebutuhan.

Banyak pengguna yang bilang kalau Pixelied sangat membantu untuk pekerjaan desain sehari-hari.

Fitur yang disediakan juga beragam, mulai dari penghapusan latar belakang otomatis, akses ke jutaan stok foto dan ikon, hingga filter dan efek profesional seperti sepia dan kontras.

Ini semua bisa kamu dapatkan secara gratis, meski ada juga Paket Pro dengan harga mulai dari $7 per bulan (pembayaran tahunan).

Ada juga penawaran seumur hidup di penyadapphone dengan harga $59.

Kunjungi: https://pixelied.com/

2. Photoshop vs Pixlr

Adobe Photoshop dikenal sebagai alat yang sangat kuat dalam dunia manipulasi grafis.

Dari pengeditan tingkat lanjut hingga retouching foto profesional, Photoshop bisa melakukan hampir semua hal—selama kamu tidak keberatan dengan biaya berlangganannya yang cukup mahal.

Beberapa alternatif populer untuk Photoshop adalah Affinity Photo dan Photopea.

Keduanya punya antarmuka yang mirip dan kemampuan editing yang cukup mendalam.

Tapi kalau kamu butuh alat yang lebih sederhana, ada pilihan lain yang mungkin lebih cocok untuk kamu.

Alternatif Terbaik Adobe Photoshop: Pixlr

pixlr

Pixlr adalah alat pengeditan foto berbasis web yang sangat praktis.

Dengan akses ke lebih dari 5.000 teks dekoratif, 18.000 aset, dan berbagai fitur kreatif lainnya, Pixlr sangat mudah digunakan bahkan oleh pemula.

Dalam paket kreatifnya, kamu juga bisa mendapatkan akses ke overlay menarik, 10 juta grafik, font, template, foto, video, dan file 3D.

Salah satu keunggulan Pixlr adalah penghapusan latar belakang otomatis.

Kamu hanya perlu mengklik area yang ingin dihapus, dan teknologi AI di Pixlr akan melakukannya dalam hitungan detik.

Walaupun mungkin tidak sekuat Photoshop, Pixlr bisa memenuhi kebutuhan editing harian seperti memperbaiki foto, menambahkan teks, atau menggunakan filter.

Untuk kebanyakan bisnis, Pixlr sudah cukup untuk mengatasi 99% kebutuhan pengeditan dasar mereka.

Banyak pengguna yang merekomendasikan Pixlr untuk kebutuhan desain sehari-hari karena mudah digunakan dan tidak perlu mengunduh software, sehingga tidak menghabiskan ruang penyimpanan.

Pixlr punya paket gratis, dan jika kamu butuh fitur lebih lanjut, paket berbayarnya mulai dari $4,90 per bulan (pembayaran tahunan).

Kamu juga bisa mendapatkan penawaran seumur hidup seharga $49 di penyadapphone.

Kunjungi: https://pixlr.com/

3. Illustrator vs Inkscape

inkscape

Adobe Illustrator sudah jadi standar utama untuk pembuatan grafik vektor.

Dengan alat-alat seperti Pen Tool untuk menggambar bentuk manual, Transform Tool untuk mendistorsi gambar, dan Pathfinder yang membantu menggabungkan objek, Illustrator sangat kuat dan serbaguna.

Namun, jika kamu mencari alternatif gratis yang tetap mumpuni untuk kebutuhan bisnismu, ada opsi lain yang bisa dicoba.

Alternatif Terbaik Adobe Illustrator: Inkscape

Inkscape adalah perangkat lunak grafik vektor open-source yang gratis digunakan.

Meski tidak berbayar, fitur-fitur yang disediakan Inkscape tetap sangat lengkap, mulai dari alat menggambar, pengeditan gradien, hingga dukungan penuh untuk format SVG.

Salah satu fitur andalan Inkscape adalah node selection dan object cloning, yang sangat setara dengan yang ada di Illustrator.

Kamu bisa dengan mudah menggambar jalur dengan simpul-simpul yang bisa diatur sesuai keinginan, dan klon objek yang akan diperbarui secara real-time.

Banyak pengguna yang menyukai fitur ini untuk membuat karya seni yang bersifat kaleidoskopik.

Inkscape benar-benar gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Kalau butuh alternatif lain, kamu bisa juga mempertimbangkan Figma, Sketch, atau Affinity Designer.

Kunjungi: https://inkscape.org/

4. InDesign vs Crello

Adobe InDesign adalah software yang sering dipilih untuk membuat desain dan tata letak halaman, baik untuk media cetak maupun digital.

Banyak desainer suka menggunakannya karena integrasinya yang mulus dengan ekosistem Adobe.

Kamu bisa edit foto di Photoshop, bikin logo di Illustrator, dan gabungkan semuanya di InDesign sebelum di-export ke PDF.

Alternatif yang sering dipakai selain InDesign adalah Canva dan Affinity Publisher.

Tapi, kalau kamu mencari software desain yang lebih cepat karena merasa Canva atau Affinity Publisher agak lambat, kami punya rekomendasi yang lebih pas.

Alternatif Terbaik Adobe InDesign: Crello

crello

Crello adalah alat desain yang sangat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan pemasaran.

Dengan Crello, kamu bisa membuat desain seperti poster, majalah cetak, iklan Twitter, hingga video.

Bahkan, di Product Hunt, ada kategori khusus yang bisa membantu peluncuran produk di platform komunitas.

Keunggulan utama Crello adalah kemampuannya untuk melakukan semua pekerjaan desain di satu platform, jadi kamu tidak perlu berpindah-pindah aplikasi.

Ditambah lagi, Crello menyediakan lebih dari 30.000 template siap pakai yang bisa disesuaikan dalam lebih dari 50 format, serta akses ke jutaan stok foto.

Pengalaman pengguna yang cepat dan mulus adalah salah satu alasan banyak orang memilih Crello.

Kamu bisa memulai dengan gratis, tapi ada juga paket berbayar mulai dari $7,99 per bulan (jika dibayar tahunan).

Kunjungi: https://create.vista.com/

5. Premiere Pro vs DaVinci Resolve 17

davinci resolve

Adobe Premiere Pro adalah software edit video profesional yang menawarkan banyak fitur canggih, seperti auto reframe untuk mengubah format video otomatis, gradien teks, hingga label teks berwarna.

Kalau ingin yang lebih ringan, ada Premiere Rush yang bisa dipakai di perangkat apapun.

Untuk yang ingin beralih dari Premiere Pro, biasanya mempertimbangkan editor video lain seperti DaVinci Resolve, HitFilm Express, atau Lightworks.

Dari berbagai pilihan itu, DaVinci Resolve sering menjadi alternatif terbaik.

Alternatif Terbaik Adobe Premiere Pro: DaVinci Resolve 17

DaVinci Resolve 17 adalah salah satu software edit video yang sangat disukai karena mencakup seluruh proses pasca-produksi.

Beberapa fitur utamanya meliputi:

  • Fusion, yang memungkinkan kamu menambahkan efek visual kompleks.
  • Color, untuk penyesuaian warna yang sangat presisi.
  • Fairlight, yang memberikan kontrol penuh untuk pengeditan audio, seperti mengurangi suara mendesis berlebihan.

Versi gratis dari DaVinci Resolve 17 sudah cukup lengkap untuk kebanyakan pengguna.

Kalau butuh fitur tambahan, ada DaVinci Resolve Studio 17 yang dijual seharga $295 untuk lisensi seumur hidup.

Kunjungi: https://www.blackmagicdesign.com/media/release/20201109-01

6. After Effects vs Blender

blender

Adobe After Effects adalah software yang sangat populer untuk membuat efek visual (VFX) dan animasi gerak.

Banyak pembuat film menggunakannya untuk menambahkan efek sinematik seperti ledakan atau animasi yang rumit ke dalam proyek mereka.

Alternatif lain yang sering disebut selain After Effects adalah Blender dan Natron.

Kalau kamu mencari alat VFX yang gratis tapi tetap kuat, Blender bisa jadi pilihan tepat.

Alternatif Terbaik Adobe After Effects: Blender

Blender adalah software sumber terbuka dan gratis yang terkenal dengan kemampuan grafis 3D-nya, tetapi juga punya alat editing video non-linear dan VFX berbasis node yang sangat bagus.

Meski lebih dikenal untuk animasi 3D, Blender juga sangat kuat dalam hal efek visual.

Meskipun Blender tidak menawarkan beberapa fitur yang memungkinkan efek jadi hanya dengan satu klik seperti After Effects, software ini memberikan kontrol penuh untuk animasi gerak 3D dan berbagai alat VFX yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam.

Kunjungi: https://www.blender.org/

Alternatif Lini Produk Adobe

Jangan biarkan biaya pembatalan Adobe menghalangi langkah dalam mengembangkan bisnis atau proyek kreatif.

Banyak alternatif yang bisa dipilih, yang tidak hanya menawarkan fitur luar biasa tapi juga lebih terjangkau.

Berikut adalah beberapa opsi terbaik yang patut dipertimbangkan:

  1. Pixelied: Alternatif yang simpel untuk Lightroom, memungkinkan mengedit foto dengan mudah dan mengelola banyak proyek sekaligus. Bisa mendapatkan akses seumur hidup hanya dengan $59.
  2. Pixlr: Sebagai pengganti Photoshop, Pixlr adalah editor berbasis browser yang sangat user-friendly, mampu menghapus latar belakang dengan satu klik. Dengan ribuan template dan gambar yang tersedia, bisa berkreasi tanpa batas.
  3. Inkscape: Untuk keperluan grafis vektor, Inkscape adalah alternatif gratis dan open-source dari Illustrator, dilengkapi dengan alat gambar fleksibel dan dukungan format SVG.
  4. Crello: Jika InDesign terlalu mahal, Crello bisa menjadi solusi tepat untuk desain grafis dan pemasaran. Mulai dari membuat majalah hingga poster, bisa melakukannya di satu tempat.
  5. DaVinci Resolve 17: Untuk editing video, DaVinci Resolve 17 menawarkan alat gratis yang sangat lengkap. Jika menginginkan fitur lebih, tersedia upgrade ke versi Studio. Bagi yang fokus di konten media sosial, Tyle juga bisa jadi pilihan dengan koleksi stok gambar dan video yang melimpah serta editor pintar yang otomatis menyesuaikan ukuran video.
  6. Blender: Sebagai alternatif After Effects, Blender memberikan kontrol grafis gerak 3D dan efek khusus yang canggih, dan yang lebih keren lagi, alat ini gratis.

Untuk melihat lebih banyak pilihan menarik dengan penawaran satu kali yang menguntungkan, kunjungi penyadapphone.com.

Kami selalu menambah alat baru yang siap membantu bekerja lebih efisien tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam.

Publish at
Tags
Related content
alternatif imovie software editing video windows dan mac

13 Alternatif iMovie, Software Editing Video Windows dan Mac

iMovie adalah salah satu software pengeditan video yang sangat disukai …

blog
alternatif adobe premiere pengeditan video profesional gratis

10 Alternatif Adobe Premiere: Pengeditan Video Profesional Gratis

Alternatif Adobe Premiere Adobe Premiere: Editor video canggih yang …

blog
alternatif adobe after effects edit video efek sinematik visual

10 Alternatif Adobe After Effects, Edit Video Efek Sinematik, Visual

Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak pengeditan video …

blog
alternatif lightroom editing foto untuk fotografer profesional

9 Alternatif Lightroom, Editing Foto Untuk Fotografer Profesional

Adobe Lightroom memang sering dianggap sebagai rajanya dalam dunia …

blog
alternatif indesign untuk desain grafis penerbitan dan layout

10 Alternatif InDesign, Untuk Desain Grafis, Penerbitan, dan Layout

Bagi pemilik usaha kecil yang punya anggaran terbatas, menggunakan …

blog
alternatif adobe audition editing dan restorasi file audio

9 Alternatif Adobe Audition: Editing dan Restorasi File Audio

Terkadang, kita menyadari sudah waktunya beralih ketika menemukan …

blog
alternatif adobe animate software pembuat animasi interaktif

7 Alternatif Adobe Animate, Software Pembuat Animasi Interaktif

Jika kamu pernah terlibat dalam proses pembuatan animasi, pasti sudah …

blog
alternatif photoshop untuk mengedit foto profesional gratis

19 Alternatif Photoshop, Untuk Mengedit Foto Profesional, Gratis

Ulasan Lengkap & Perbandingan Alternatif Terbaik untuk Photoshop. …

blog