Jika kamu pernah terlibat dalam proses pembuatan animasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan Adobe Animate.
Perangkat lunak ini memang menjadi salah satu pilihan utama bagi para profesional maupun pemula yang ingin menciptakan animasi berkualitas.
Adobe Animate menawarkan berbagai alat canggih yang bisa membantu kita menghasilkan karya-karya yang dinamis dan interaktif.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa Adobe Animate bukanlah pilihan yang tepat untuk semua animator.
Ada beberapa alasan mengapa orang memilih mencari alternatif lain yang lebih terjangkau, lebih mudah digunakan, dan memiliki antarmuka yang lebih sederhana.
Kali ini, kita akan membahas beberapa alternatif terbaik untuk Adobe Animate yang layak dipertimbangkan. Yuk, simak ulasannya!
Apa Itu Adobe Animate?
Adobe Animate adalah software animasi 2D yang sangat populer, terutama karena kemampuannya menciptakan animasi interaktif yang bisa berinteraksi langsung dengan pengguna.
Misalnya, kamu bisa membuat banner web yang merespons klik, sentuhan, atau pergerakan mouse.
Bukan hanya itu, platform ini juga memungkinkan kita untuk menghidupkan karakter melalui animasi frame-by-frame, seperti karakter yang berkedip, berbicara, atau berjalan.
Adobe Animate juga sering digunakan untuk menciptakan lingkungan game atau pengalaman belajar online.
Salah satu kelebihan Adobe Animate adalah kemampuannya menjangkau berbagai perangkat.
Animasi yang kamu buat dapat diakses dari desktop, perangkat seluler, hingga televisi, dan bisa diekspor ke berbagai format seperti HTML5 Canvas, Flash/Adobe AIR, hingga SVG.
Fitur Andalan Adobe Animate
- Menggunakan kuas dari Adobe Fresco untuk menciptakan karakter yang lebih hidup.
- Membuat animasi terlihat lebih nyata dengan bantuan fitur kamera di Animate.
- Pengguna bisa langsung mendesain aset dan mengkodekan dalam aplikasi.
- Menciptakan konten interaktif yang cocok untuk pendidikan online atau game.
Mengapa Memilih Alternatif Adobe Animate?
Salah satu alasan utama banyak orang mencari alternatif adalah karena Adobe Animate tidak gratis.
Biaya berlangganan bulanan bisa cukup tinggi, mulai dari $20,99, yang mungkin terasa berat untuk beberapa kalangan.
Selain itu, antarmuka Adobe Animate mungkin terasa terlalu rumit bagi pemula.
Dengan banyaknya fitur dan alat yang tersedia, belajar menguasai software ini bisa memakan waktu dan energi.
Keterbatasan lainnya adalah Adobe Animate tidak tersedia untuk perangkat seluler.
Jadi, jika kamu perlu mengedit atau mengelola proyek saat bepergian, ini bisa menjadi penghalang.
Dan terakhir, Adobe Animate memang dikhususkan untuk animasi 2D. Jadi, jika kamu lebih tertarik pada animasi 3D, mungkin software ini tidak akan memenuhi kebutuhanmu.
Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan, ada baiknya mencoba beberapa alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.
Alternatif Adobe Animate Terbaik
1. Toon Boom Harmony
Toon Boom adalah salah satu software animasi top yang digunakan oleh banyak studio besar di dunia.
Perusahaan seperti Fox, NBC, Boulder Media, dan Chavo memanfaatkan perangkat ini untuk produksi mereka.
Beberapa serial animasi terkenal seperti The Simpsons, Rick and Morty, serta Spongebob Squarepants juga dibuat menggunakan Toon Boom Harmony.
Jadi, bagaimana Toon Boom bisa menjadi pilihan pengganti Adobe Animate?
Kelebihan:
- Fitur onion skinning: Memungkinkan pengguna melihat sketsa sebelumnya di bawah gambar yang sedang digambar, membuat transisi dan gerakan lebih halus.
- Fitur impor dan ekspor beragam: Toon Boom mendukung lebih dari 13 format file untuk memasukkan gambar dari berbagai sumber, baik itu dari kertas maupun digital.
- Peg animation: Software ini secara otomatis mengatur jalur pergerakan karakter dan mengisi gerakan antara dua titik.
Kekurangan:
- Tidak ada fitur audio: Untuk menambahkan atau mengedit suara, perlu menggunakan aplikasi lain karena Toon Boom tidak memiliki kemampuan ini.
- Tidak ada karakter bawaan: harus membuat karakter dari awal, yang bisa memakan waktu lebih lama.
Sistem operasi: Windows (7 dan 10), macOS (High Sierra, Mojave, Catalina)
Harga: Mulai dari $25 per bulan untuk versi Essentials, $63 per bulan untuk Advanced, dan $115 per bulan untuk Premium.
Cocok untuk: Animator profesional atau studio yang memerlukan alat animasi dengan fitur lengkap.
Kunjungi: https://www.toonboom.com/products/harmony
2. Krita
Krita adalah software gratis yang menjadi alternatif Adobe Animate, tanpa perlu registrasi untuk menggunakannya.
Berbeda dengan Adobe Animate, Krita merupakan perangkat lunak open-source yang memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada penggunanya.
Antarmuka Krita sangat mudah digunakan, dengan panel docker dan drag-and-drop yang bisa disesuaikan sepenuhnya, membuatnya nyaman untuk pemula maupun pengguna yang lebih berpengalaman.
Kelebihan:
- 100 kuas bawaan: Krita menyediakan berbagai jenis kuas, mulai dari tinta, digital, cat, hingga sketsa.
- Fitur onion skinning: Membantu melihat gambar sebelumnya untuk merencanakan frame berikutnya.
- Dukungan tablet: Krita mendukung penggunaan tablet dengan sensitivitas tekanan, membuat gambar lebih dinamis sesuai tekanan yang diterapkan.
Kekurangan:
- Gambar berbasis piksel: Mengedit atau mengubah bagian gambar bisa menyebabkan tepi kasar karena piksel.
- Proses ekspor agak rumit: memerlukan software tambahan untuk mengekspor animasi dari Krita.
- Penambahan audio di tahap akhir: Hal ini membuat sinkronisasi bibir jadi lebih sulit untuk dilakukan.
Sistem operasi: Windows 8.1 ke atas, Linux, macOS X 10.12
Harga: Gratis
Cocok untuk: Desainer yang ingin belajar animasi dan tidak keberatan dengan fokus besar pada ilustrasi, meskipun animator profesional mungkin merasa fiturnya terbatas.
Kunjungi: https://krita.org/en
3. Synfig Studio
Synfig Studio adalah software animasi gratis lainnya yang bisa menggantikan Adobe Animate.
Dengan menggunakan grafik vektor, Synfig memungkinkan membuat animasi dari yang sederhana hingga berkualitas tinggi seperti film.
Software ini membagi alat-alatnya dalam berbagai kategori yang memudahkan pengguna untuk bekerja di ruang kerja yang terorganisir.
Kelebihan:
- Vector tweening: Software ini secara otomatis membuat transisi antar frame dengan menghitung pergerakan vektor.
- Lebih dari 50 lapisan: Pilihan lapisan meliputi geometri, gradien, filter, distorsi, hingga fraktal.
- Sinkronisasi bibir otomatis: Plugin untuk mencocokkan gerakan karakter dengan audio, membuat animasi lebih realistis.
Kekurangan:
- Harus sering menyimpan: Synfig terkadang mogok ketika terlalu banyak beban kerja, dan bisa kehilangan pekerjaan jika lupa menyimpan.
- Kurva belajar yang terjal: Tidak banyak tutorial atau sumber daya online yang tersedia untuk pengguna baru.
Sistem operasi: Windows 7 ke atas, macOS X 10.8 ke atas, Linux
Harga: Gratis
Cocok untuk: Animator berpengalaman yang menginginkan fitur canggih dan siap mempelajari alat ini tanpa banyak bantuan sumber daya.
Kunjungi: https://www.synfig.org/
4. CACANi
Diluncurkan pada 2017, CACANi adalah software animasi yang baru namun berkembang pesat.
Dengan dukungan vektor dan fitur canggih seperti smoothing mode, kanvas tanpa resolusi, dan alat menggambar kurva, CACANi secara khusus dirancang untuk animator yang menggambar tangan.
CACANi bertujuan mengurangi beban kerja dengan secara otomatis membuat gambar animasi, sangat cocok untuk animator tradisional.
Kelebihan:
- Sistem pewarnaan otomatis: hanya perlu mewarnai satu frame, dan warna tersebut bisa diterapkan ke seluruh rangkaian animasi.
- Fitur pencocokan ulang stroke: Memperbaiki ketidakcocokan garis antara frame.
- Alat gambar yang presisi: Goresan vektor yang peka terhadap tekanan membuat menggambar lebih halus dan akurat.
Kekurangan:
- Hanya untuk Windows: Saat ini, CACANi hanya tersedia di Windows.
- Mahal untuk tim: Harga paket individu lebih terjangkau, tapi biaya lisensi untuk tim bisa menjadi lebih mahal.
Sistem operasi: Windows 7, 8, atau 10 versi 64-bit
Harga: Lisensi 30 hari $20, lisensi satu tahun $180, dan lisensi seumur hidup $499. Untuk tim, paket mulai dari $399 per tahun untuk 4 perangkat, dan lisensi seumur hidup $799.
Cocok untuk: Animator yang membutuhkan alat animasi canggih dan tidak masalah dengan harga premium, serta hanya menggunakan Windows.
Kunjungi: https://cacani.sg/
5. Blender
Blender adalah software 3D open-source dan gratis yang juga bisa menjadi alternatif Adobe Animate.
Blender memungkinkan animator menghidupkan karakter 3D dengan berbagai fitur animasi yang canggih.
Sebagai komunitas terbuka, Blender terus berkembang berkat kontribusi dari seniman, ilmuwan, dan animator di seluruh dunia.
Kelebihan:
- Sinkronisasi suara otomatis: Blender memudahkan penyelarasan audio dengan visual secara otomatis.
- Pintasan keyboard: Blender menyediakan banyak tombol pintas yang bisa digunakan untuk mempercepat pekerjaan, membuat penggunaan perangkat ini lebih efisien.
- Fitur shape keys: Memudahkan pengaturan ekspresi wajah, perbaikan kerangka, dan pemodelan otot agar animasi terlihat lebih realistis.
Kekurangan:
- Antarmuka rumit: Banyak tombol dan fitur yang membuat antarmuka terlihat penuh, sehingga beberapa fitur penting bisa sulit ditemukan.
- Bug dan gangguan: Proyek animasi besar kadang bisa memperlambat perangkat atau menyebabkan crash.
Sistem operasi: macOS 10.13 ke atas, Windows 10 ke atas, Linux
Harga: Gratis
Cocok untuk: Animator yang menginginkan software animasi gratis dan canggih dengan fitur profesional untuk produksi animasi 3D.
Kunjungi: https://www.blender.org/
6. Wick Editor
Wick Editor adalah software animasi berbasis flash yang bisa digunakan untuk membuat berbagai proyek multimedia seperti animasi, game, hingga interaktif.
Dikembangkan oleh Luca Damasco dan Zach Rispoli, Wick Editor dirancang sebagai alat animasi yang mudah diakses dan gratis, khususnya untuk tujuan pendidikan.
Berbeda dengan Adobe Animate, Wick Editor sepenuhnya gratis, open-source, dan bisa langsung digunakan lewat browser.
Kelebihan:
- Antarmuka yang mudah dipahami: Desainnya simpel dengan ikon besar dan label teks yang muncul saat kursor diarahkan, memudahkan pemula dalam navigasi.
- Fitur pemrograman dasar: Selain animasi, Wick Editor juga menawarkan lingkungan untuk pemrograman sederhana, cocok bagi pengguna baru yang ingin bereksperimen dengan kode tanpa harus paham coding secara mendalam.
- Banyak opsi ekspor: Hasil proyek bisa diekspor dalam format GIF, ZIP, HTML, atau video.
- Sumber bantuan melimpah: Ada banyak tutorial dan contoh yang bisa diunduh untuk memudahkan proses belajar.
Kekurangan:
- Kurang optimal di perangkat seluler: Desain halaman kreasi dan pengaturan tidak sepenuhnya responsif di ponsel.
- Fitur terbatas: Untuk pengguna tingkat lanjut, alat seperti gradien, pencahayaan, dan rasterisasi mungkin terasa kurang lengkap karena masih dalam tahap pengembangan.
Sistem operasi: Dapat digunakan di browser Chrome dan Firefox
Harga: Gratis
Cocok untuk: Freelancer, pemasar, atau pemula yang ingin membuat animasi sederhana tanpa banyak alat rumit.
Kunjungi: https://www.wickeditor.com/
7. OpenToonz
OpenToonz adalah versi open-source dari software animasi Toonz yang sangat terkenal.
Software ini menyediakan alternatif gratis untuk Adobe Animate dan bisa digunakan baik untuk proyek komersial maupun amatir.
Karena bersifat open-source, pengguna bisa menyesuaikan atau menambahkan fitur sesuai kebutuhan mereka.
Kelebihan:
- Kompatibilitas dengan standar TWAIN: dapat dengan mudah mengimpor gambar dari pemindai atau kamera digital untuk dimasukkan ke dalam animasi.
- Lebih dari 100 efek khusus: Tambahkan efek seperti distorsi gelombang, cahaya, dan lainnya untuk meningkatkan kualitas visual animasi.
- Dukung berbagai jenis animasi: OpenToonz mendukung pembuatan animasi kerangka (rigging) dan animasi gambar tradisional.
Kekurangan:
- Rumit bagi pemula: Kurva pembelajarannya cukup curam, dan sedikit tutorial yang tersedia membuat perangkat lunak ini lebih sulit dikuasai untuk pengguna baru.
- Tidak ada sinkronisasi bibir otomatis: Fitur otomatisasi yang terbatas membuat proses sinkronisasi suara menjadi lebih menantang.
Sistem operasi: Windows 7 atau lebih tinggi, macOS X 10.9 atau lebih tinggi Harga: Gratis Cocok untuk: Animator profesional yang membutuhkan alat canggih dengan kemampuan kustomisasi tinggi dan siap menghabiskan waktu untuk mempelajarinya.
Kunjungi: https://opentoonz.github.io/e/index.html
Kesimpulan: Alternatif Adobe Animate
Jadi, itulah rangkuman berbagai alternatif terbaik untuk Adobe Animate yang bisa pertimbangkan.
Sama seperti saat memilih software lain, pilihan terbaik tergantung pada anggaran serta fitur yang dibutuhkan dalam membuat animasi.
Sebelum memutuskan membeli software yang mungkin cukup mahal, ada baiknya mencoba dulu beberapa alternatif Adobe Animate yang sudah disebutkan, terutama yang menyediakan versi uji coba gratis.
Saat mencoba alat-alat tersebut, jangan lupa untuk cek konten penyadapphone untuk menemukan penawaran menarik, yang bisa membantu mendapatkan software dengan harga lebih hemat.